Review Senayan Stay Jakarta

Post a Comment
Saya dan Zauji sangat jarang bepergian ke Jakarta. Akhir tahun 2024, kami berdua merencanakan two days trip dan menginap di Senayan Stay Jakarta.

Lokasi

Dari nama kawasan yang akan kami kunjungi, teman Menong pasti sudah mengira bila rate hotel di lokasi ini lumayan mahal. Zauji akhirnya mencari informasi dan menemukan satu hotel dengan rate yang terjangkau di kawasan ini, Senayan Stay.

Senayan Stay terletak di STC (Senayan Trade Center), Jalan Asia Afrika No 1, Lantai 5, Jakarta Pusat. Yap, betul sekali, Senayan Stay berada di sebuah pusat perbelanjaan sehingga bila tak jeli, teman Menong akan kesulitan mencari plang nama Senayan Stay. Terlebih lagi ada banyak mall yang berdekatan yaitu FX Plaza Sudirman (pool Day Trans), Ratu Plaza, Metro Plaza Senayan dan Senayan City.

Kami berangkat dari Bandung menggunakan travel Day Trans. Awalnya kami mengira pool Day Trans ini berada di mall yang sama dengan Senayan Stay. Dengan bantuan maps, akhirnya kami memutuskan berjalan kaki selama 15 menit menuju hotel.
 
Kami juga melewati halte Trans Jakarta dan stasiun MRT yang berada di depan Kementerian, tak jauh dari Senayan Stay. Trotoar yang super lebar sangat nyaman untuk pejalan kaki yang membawa travel bag seperti kami. Kami juga baru menyadari bila dari pool Day Trans di FX Plaza Sudirman, kami bisa melipir ke belakang ke area Stadion Utama Gelora Bung Karno (GBK) dan memintas jalan menuju Senayan Stay.

Senayan Stay sangat cocok bagi teman Menong yang ingin jalan-jalan di murah di Jakarta.

Kamar

Saya dan Zauji masuk dari bagian belakang mall. Ternyata ada 2 hotel di Senayan Trade Center, Best Western Hotel dan Senayan Stay. Sekilas teman Menong akan kebingungan mencari resepsionis hotel. Resepsionis berada di lantai 1, dekat dengan lift menuju lantai 5 yang berada tak jauh dari pintu masuk di seberang mall Senayan City. Di luar jam operasional mall, pintu ini akan tertutup. Teman Menong bisa masuk ke area mall melalui pintu kecil yang letaknya tersembunyi.
resepsionis senayan stay jakarta
Bilik resepsionis mini bernuansa kuning menyambut kami. Di depan lift terdapat tiga buah kursi berwarna toska yang diperuntukan bagi tamu. Sebelumnya saya memang sudah melakukan resevasi melalui whataspp dan melalukan pembayaran untuk uang muka sebesar 25%.
lobi senayan stay jakarta
Rate kamar Rp. 250.000/per malam. Hanya ada satu tipe kamar dengan harga yang sama. Semua kamar tak memiliki jendela membuat saya sudah membayangkan rasa tak nyaman saat melihat foto-foto yang terpampang di situsnya. Namun karena kami tak memiliki pilihan penginapan dengan se-low budget itu, kami memutuskan untuk mencobanya terlebih dahulu.

Respsionis mengijinkan kami check-in lebih awal karena kami tiba jam 10.00 WIB. Setelah membayar kamar untuk satu malam, kami meluncur ke lantai 5 menggunakan lift. Saat pintu lantai 5 terbuka, teman Menong bisa melihat ruangan berdinding kaca dengan kunci otomatis.
lobi kamar senayan stay
Kunci ini hanya dapat dibuka dengan kunci kamar yang sudah diterima tamu hotel. Kami masuk ke dalam dan melewati deretan kamar yang tampak rapi. Semua kamar berukuran 6 m2 dengan satu tempat tidur ukuran no 3 yang mengisi lebar ruangan, satu meja dan kursi di dekat pintu yang membuat ruangan terasa penuh. Sebuah TV menempel di dinding di atas meja. Ada dua botol air mineral di atas meja.
meja senayan stay jakarta
Selimut biru tertata rapi menutupi tempat tidur. Tak banyak ruang untuk bergerak sehingga teman Menong bisa memilih untuk duduk di pinggiran kasur yang dekat dengan pintu. Sebelumnya saya membayangkan suasana kamar akan terasa sumpek. Alhamdulillah, setelah masuk ke kamar selama beberapa menit rasanya saya bisa menyesuaikan diri dengan ruangan yang terbatas. Hawa juga tidak panas karena ada AC.
kamar senayan stay
Sebelum mulai jalan-jalan di Jakarta, kami melakukan hotel tour untuk melihat fasilitas. Deretan kamar mandi ada di paling belakang dengan jumlah kurleb 10 kamar mandi. Semua kamar mandi dalam kondisi bersih dan kering. Kamar mandi wanita terpisah dari kamar mandi pria.
kamar mandi senayan stay jakarta
Kamar mandi seluas 10m2 terdiri dari dua ruang ; ruang kloset dan ruang shower. Di dekat deretan kamar mandi, teman Menong bisa menemukan ruangan untuk memakai hair dyer. Sayangnya area ini terbuka sehingga tidak bisa digunakan untuk wanita berhijab.
kamar mandi senayan stay

Fasilitas Lain

Kami tak bisa sholat di kamar karena tak cukup ruang. Mushola berada di dekat kamar mandi. Mushola hanya bisa digunakan untuk dua orang. Saat sholat subuh, saya harus menunggu antrian pria sholat terlebih dahulu.
mushola senayan stay
Saya dan Zauji tidur dengan nyenyak malam itu.Sebetulnya saya tidak terbiasa tidur menghadap AC karena sering berakhir dengan masuk angin. Akhirnya Zauji menyetel suhu agar tidak terlalu dingin namun juga hawa tidak pengap.

Suasana hotel nampak sepi. Saya tahu banyak tamu yang menginap karena saya bisa melihat sepatu yang disimpan di luar kamar. Sepertinya satu kamar dihuni lebih dari dua orang.

Salah satu kesulitan dari sharing bathroom adalah saat saya perlu ke kamar mandi sementara Zauji masih tertidur, saya tak bisa begitu saja keluar kamar. Kunci kamar hanya ada satu jadi saat saya keluar kamar, saya harus mengetuk pintu dan membangunkan Zauji agar pintu kamar terbuka.

Opsi lain, saya bisa saja mengganjal pintu dengan barang agar saya bisa kembali tanpa membangunkan Zauji namun opsi ini saya batalkan karena saya harus meninggalkan barang berharga seperti laptop dan tablet tanpa pengawasan.

Saya juga lupa membawa hijab instan sehingga setiap kali akan ke kamar mandi saya harus memakai kerudung dengan rapi.

Problem lain bila saya harus turun ke lantai 1 tanpa Zauji. Untuk masuk ke area hotel saya harus menunggu orang lain membukakan pintu dari dalam yang membuat saya menunggu lama di depan lift lantai 5.

Senayan Stay tak menyediakan resto sehingga teman Menong bisa membeli fast food yang ada di mall Senayan Trade Center. Kami sendiri melipir ke kantin Kementerian Pendidikan Dasar dan Menengah dan kantin kantor yang terletak di sebelah STC.
sarapan dekat senayan stay
Untuk sarapan, kami menemukan penjual ketupat sayur dan minuman instan di pinggir hotel. Harganya juga sangat bersahabat. Tak salah bila Senayan Stay bisa jadi alternatif penginapan yang strategis di pusat kota Jakarta.

Related Posts

Post a Comment