Review Rumah Makan Sunda Rasa - JustMenong

Belasan tahun bolak balik Bandung – Cianjur, saya dan Zauji memiliki rumah makan favorit. Salah satunya adalah rumah Sunda Rasa yang menyajikan menu khas Sunda.

Di awal saya merantau ke Cianjur, ada beberapa kebiasaan baru yang baru saya jumpai. Salah satunya adalah banyaknya rumah makan khas sunda di Cianjur dibandingkan di Bandung. Konon, salah satu cara memilih rumah makan yang rasanya enak dan harganya murah adalah pilihlah rumah makan yang banyak dikunjungi pegawai pemerintah.

Mungkin cara ini terkesan lucu namun teman saya yang sudah lama menetap di Cianjur mengiyakan pendapat tersebut karena beliau memang bekerja sebagai Pegawai Negeri Sipil (PNS) di sebuah lembaga pemerintah.

Dengan beliau lah saya kerap diajak makan di luar. Rumah makan yang beliau pilih selalu rumah makan sunda. Saya sendiri memahami pilihan ini karena bagi beliau dan istri yang sudah mendekati senior akan lebih memilih makanan asli sunda dibandingkan makanan kekinian.

Lokasi

Rumah makan yang pertama kali diperkenalkan adalah rumah makan Sunda Rasa. Rumah makan ini merupakan salah satu rumah makan sunda ternama dan terlama di Cianjur.

Ada tiga rumah makan Sunda Rasa di Cianjur. RM Sunda Rasa 1 berlokasi di Jl. KH Moh. Syuja'i, Sirnagalih, Kec. Warungkondang dan RM Sunda Rasa 2 berlokasi di Jl. Raya Cianjur - Sukabumi No.Km.6, Ciwalen, Kec. Warungkondang, keduanya berada di jalur menuju Kabupaten Sukabumi. RM Sunda Rasa 3 berada di Jl. Raya Bandung No.2, Cipeuyeum, Kec. Ciranjang.

Teman Menong bisa memilih ketiga rumah makan ini berdasarkan kemudahan. Bagi teman Menong yang melewati jalur Sukabumi pastinya RM Sunda Rasa 1 dan 2 akan lebih mudah sedangkan teman Menong dari arah Bogor atau Cianjur kota menuju Bandung akan lebih mudah menemukan RM Sunda Rasa 3.

Bagi teman Menong yang tidak membawa kendaraan pribadi, teman Menong bisa menggunakan angkutan umum jalur Cianjur – Warung Kondang untuk menuju RM Sunda Rasa 1 dan 2 dan bis jurusan Sukabumi – Bandung. Sayangnya RM Sunda Rasa 3 di daerah Cipeuyeum hanya bisa ditempuh dengan bis jurusan Sukabumi – Bandung atau Bogor – Bandung.

Meski di lokasi berbeda, ruangan RM Sunda Rasa terbagi menjadi dua bagian, bagian lesehan dan bagian meja makan. Kami biasanya memilih lesehan agar dapat menikmati hidangan dengan santai.

Saya dan Zauji lebih sering mampir di RM Sunda Rasa 3 karena berada di jalur menuju Bandung. Lokasi rumah makan ini terletak di jalan provinsi yang menghubungkan antar kota. Biasanya kami mampir bisa sedang santai alias tidak terburu-buru. Saya juga sering membawa keluarga untuk mampir disini. Meja lesehan tepat berada di pinggiran sawah membuat angin sepoi-sepoi menerpa wajah kami.

Menu 

Saat pertama kali diajak mampir di RM Sunda Rasa 2, teman saya sudah menggembar-gemborkan menu terenak di RM Sunda Rasa yang wajib saya coba yaitu kulit goreng yang menjadi kuliner khas Cianjur. Sebagai orang Bandung yang hanya mengenal satu rumah makan sunda saja, saya tidak familiar dengan menu ini.

Dan ternyata selain tauco dan manisan, kulit goreng termasuk hidangan khas Cianjur yang banyak dikenal. Kulit goreng ini terbuat dari kikil sapi yang disajikan dengan memotong kikil (bagian kulit, tulang, rawan dan otot) berbentuk kotak dan diberi bumbu khas diantaranya bawang putih, bawang merah, kunyit, serai, jahe dan gula merah.

Saat datang, kami langsung memilih meja lesehan yang berada di bagian belakang rumah makan. Semua hidangan disajikan di tengah meja yang tertutup lemari kaca geser. Sesuai janji, teman saya langsung menyodorkan kulit goreng agar saya mencobanya.

Benar saja, rasanya enak sekali, tidak terlalu keras atau empuk. Bumbu rempahnya terasa hingga bagian dalam membuat saya mencomot kulit kedua karena nasi di piring saya belum habis.

Selain kulit goreng, menu lain yang menjadi andalan adalah otak goreng. Jujur saja saya belum pernah mencobanya dan hanya berani mencicipi bagian teman saya. Rasanya memang enak.

Menu lainnya sama di semua cabang RM Sunda Rasa. Ayam goreng dan bakar, babat, gepuk, ikan, hati, pepes tahu, pepes jamur, sop, sambal dan lalaban. Hidangan juga disajikan di meja utama yang dapat teman Menong pilih sebelum membayarnya di kasir. Hidangan yang teman Menong pilih akan dipanaskan lagi.

Menu favorit saya dan Zauji adalah sop iga yang disajikan panas-panas dengan potongan wortel setengah mentah sehingga terasa segar. Kami juga menyukai sambal oncom dan sambal tomat yang disediakan di meja. Saya juga masih menyukai jeroan yang rasanya enak dipadukan dengan sambal dan lalapan.

Nasi panas dalam boboko atau bakul. Rasanya mantul, mantap betul. Zauji berseloroh, sebetulnya kami bisa saja hanya memesan tahu, tempe dan nasi karena sambal bisa kita nikmati sepuasnya dan cukup mengenyangkan perut.

Harga hidangan di RM Sunda Rasa ini juga sangat terjangkau untuk ukuran sebuah rumah makan terkenal. 

Fasilitas Lain

Dari ketiga rumah makan, RM Sunda Rasa 3 memiliki lahan parkir paling luas. Kamar mandi dan mushola tersedia dengan jumlah yang cukup. Khususnya untuk RM Sunda Rasa 2, kamar mandi didesain sederhana namun masih terasa bersih. Demikian pula dengan tempat cuci tangan yang ada di dekat meja makan.