Teman Menong yang senang menghabiskan waktu liburan di kawasan Bandung Utara mestinya sering pula informasi mengenai hotel atau penginapan yang layak untuk dipilih. Hotel Amaris Bandung adalah salah satu hotel di daerah Setiabudhi yang bisa menjadi pilihan.
Lokasi
Hotel Amaris Setiabudhi berada di Jl. Dr. Setiabudi No.156A, Hegarmanah, Kec. Cidadap, Kota Bandung. Lokasi hotel dapat dikenali dengan baik karena tak jauh dari tiga tempat populer di Bandung Utara yaitu Universitas Pendidikan Indonesia (UPI), Terminal Ledeng dan Pesantren Daarut Tauhid di Jalan geger Kalong.
Teman Menong dapat menempuh rute utama menuju Lembang yaitu Jalan Setiabudhi yang terkenal sebagai daerah wisata kuliner kaum muda. Bagi teman Menong yang menggunakan mobil dari luar kota Bandung dapat keluar di pintu tol Pasteur. Selain melewati Jalan Surya Sumantri melalui jalan pintas dan keluar di Jalan Gegerkalong dan belok kanan menuju Jalan Setiabudhi, teman Menong juga bisa melewati jalur Jalan Sukajadi sebelum memasuki Jalan Setiabudhi.
Bagi teman Menong yang menggunakan angkutan umum dapat memilih angkutan kota menuju Terminal Ledeng dan berhenti tepat di depan hotel bintang 2 ini.
Hotel Amaris Setiabudhi berada tak jauh dari pertigaan Jalan Setiabudhi bawah dan Jalan Sukajadi. Lokasi ini tentunya dikenal sebagai salah satu lalu lintas yang kerap kali macet khususnya di akhir pekan atau sore hari.
Teman Menong akan mudah menemukan hotel ini karena fasadnya (tampilan depan) yang unik. Warna merah nampak mencolok dari kejauhan dipadukan dengan tingan berwarna warni.
Lobi hotel berada di area lantai yang berukuran tak seberapa luas sehingga tamu yang datang dalam rombongan tidak akan tertampung di lobi. Lobi ini berdekatan dengan lift menuju kamar.
Kamar
Amaris Hotel merupakan salah satu unit bisnis Kompas Gramedia yang berada dalam naungan jaringan Santika. Menilik dari kesamaan desain dan logonya, Amaris merupakan Hotel Santika versi low budget. Hotel Amaris tersebar di 61 tempat di seluruh Indonesia.
Hotel yang didirikan pada tahun 2016 ini memiliki 102 kamar. Ada 3 tipe kamar yanng tersedia yaitu Smart Twin City View (20 m2), Smart (20 m2) dan Smart Family (22 m2).
Saya dan Zauji mendapat kamar Smart Family. Kamar kami terletak di pojokan.
Kami baru menyadari mendapatkan kamar yang lebih luas karena membandingkan welcome snack gratis yang ada di kamar kami. Kami juga mendapatkan 6 botol air mineral sekaligus.
Kamar bernuansa putih dengan backdrop kuning dan headboard abu yang senada dengan keramik lantai, gorden dan pintu. Polet hijau memberikan nuansa segar yang digunakan untuk bingkai cermin dan meja.
Tak ada lemari, teman Menong bisa menggantungkan baju di dinding yang sudah dilengkapi hanger. Brankas kecil tersedia di bawah hanger baju namun kamar ini tak memiliki kulkas.
Kamar ini memiliki dua jendela di dua sisi dindingnya membuat ruangan lebih terang. Satu jendela besar menghadap bangunan di sebelah hotel (sepertinya Toserba Borma) dan dua jendela sedang di sisi menghadap jalan raya. Sebuah kursi panjang diletakan di samping jendela besar yang dapat digunakan untuk bersantai atau menyimpan barang.
Kamar mandi lengkap dengan shower berukuran sedang.
Restoran
Resto hotel berada di lantai 2. Resto yang berukuran lumayan luas ini dan tak jauh dari meeting room. Teman Menong bisa memandang Jalan Setiabudhi yang ramai dari balkon resto. Resto juga memiliki area outdoor sebagai smoking area.
Desain resto tak terlalu istimewa. Hanya ada meja coklat dan kursi hitam yang disusun berderet di tengah ruangan. Hidangan disajikan di samping membuat tamu tak terlalu padat mengantri.
Saya dan Zauji menginap saat bulan puasa sehingga kami menikmati sahur dan buka bersama di resto hotel. Sahur dimulai jam 03.00 WIB. Saya dan Zauji biasanya akan datang lebih awal agar tak perlu mengantri dan makan terburu-buru.
Dari segi rasa, saya beri rate 3.5/5 untuk menu sarapan/sahur di Hotel Amaris Setiabudhi Bandung. Variasi menu memang berganti setiap hari. Selain menu utama, teman Menong bisa mencicipi aneka gorengan dan kolak untuk berbuka puasa (sayangnya disajikan dingin).
Satu nilai plus mungkin adanya venue mie instan yang dimasak langsung. Meski saya jarang makan mie instan di rumah, saya sering mencicipi mie instan ala hotel. Jangan lupa untuk minta dimasak matang ya karena biasanya mie instan dimasak kurang matang.
Saya juga menyukai tambahan lainnya seperti kue pukis atau otak-otak yang dimasak langsung dan dihidangkan dalam keadaan fresh from the katel (alias wajan - bahasa sunda)😍
Resto hotel juga menyajikan menu ala carte dengan harga yang tidak terlalu mahal untuk ukuran hotel.
Fasilitas Lain
Tempat parkir berada di basement tak jauh dari lobi dan nampak langsung dari arah jalan raya. Sekilas memang tak nampak palang parkir otomatis. Teman Menong akan diarahkan sekuriti untuk mencari tempat parkir yang kosong.
Hotel Amaris Setiabudhi memiliki 4 meeting room yang dapat menampung kurleb 100 orang. Ruangan ini terletak berdekatan dengan resto sehingga sering kali tercium wangi masakan yang menggoda lidah.
Berhubung Hotel Amaris Setiabudhi Bandung berada di jalan utama, teman Menong tak perlu khawatir untuk membeli keperluan mendadak atau makanan karena di sepanjang Jalan Setiabudhi banyak terdapat penjual makanan dan minimarket dan Toserba Borma. Teman Menong juga bisa mampir ke Paris Van Java Mall, salah satu mall terbesar di Bandung yang berada di Jalan Sukajadi.
Post a Comment
Post a Comment