Bagi teman Menong yang sering keluar kota, pastinya selalu menyiapkan daftar barang yang harus dibawa saat bepergian. Tentunya, teman Menong tak ingin perjalanan atau kegiatan terganggu karena ada barang yang tertinggal. Barang apa saja yang harus dibawa? Yuks, kita simak!
Saat beranjak dewasa dan menuntut teman Menong untuk bepergian lebih jauh, pastinya persiapan perjalanan ini akan bertambah. Salah satu tips persiapan perjalanan yang saya lakukan adalah membuat sebuah catatan mengenai barang apa saja (dan jumlah) yang perlu saya bawa. Catatan ini bertambah lengkap seiring dengan bertambahnya pengalaman saya.
Baju
Tentunya teman Menong tidak akan memindahkan seisi lemari ke dalam koper. Jumlah baju dihitung sesuai dengan jumlah hari. Bagi muslimah berhijab, baju ini pastinya sudah termasuk kerudung, ciput, manset tangan dan celana panjang (legging).
Triks yang saya lakukan pertama saya memilih atasan - bawahan dibandingkan gamis karena gamis memberikan volume yang jauh lebih besar karena tidak bisa mix match dengan pakai lain (satu hari = satu gamis). Beda halnya dengan rok atau celana panjang, satu rok/celana panjang bisa digunakan untuk 2 atasan berbeda sehingga volume barang bawaan akan berkurang.
Ini berlaku pula untuk ciput, manset tangan, dan celana legging karena bisa dipakai 2 - 3 x sebelum dicuci. Beda halnya dengan kerudung yang dibawa sesuai jumlah hari, ciput dan manset bisa di-mix-match dengan baju yang berbeda sehingga tak perlu membawa terlalu banyak.
Bila kegiatan indoor, kaos kaki bisa digunakan 2x. Untuk baju tidur, saya lebih suka menggunakan kaos dan celana panjang sehingga cukup menyediakan 1 celana panjang dan 1 kaos. Tambahkan 1 kaos tambahan bila perjalanan > 3 hari.
Ada satu triks lain yaitu saya biasa menggunakan gamis atau gamis manset dengan outer tipis di hari keberangkatan dan kepulangan. Gamis ini bisa dipakai saat berjalan-jalan di sela-sela kegiatan. Tambahan satu atasan ekstra untuk cadangan.
Pilihlah baju berbahan tidak terlalu tebal dan tidak mudah kusut. Salah satu problem yang sering ditemui adalah baju kusut karena terlalu lama dilipat. Setrika mini untuk travelling memang disarankan karena tak banyak hotel yang menyediakan setrika di kamar. Salah satu triks lain adalah langsung menggantung baju di lemari. Kerudung saya letakan di punggung kursi agar tidak terlipat terus menerus.
Kenakan baju dengan saku saat pergi dan pulang agar mudah menyimpan uang kecil. Selain itu bawa selalu jaket/mantel tipis untuk melindungi tubuh dari cuaca dingin atau AC saat di perjalanan.
Saya dan Zauji sendiri memiliki zipper hoodie bersaku di bagian dalam khusus untuk bepergian yang berfungsi untuk menyimpan KTP/tiket saat menggunakan kereta api atau pesawat. Selain itu saya juga memiliki satu outer rajut yang bisa difungsikan sebagai pashmina untuk menghangatkan tubuh. Tak bermaksud hidup hemat, outer ini saya temukan di barang thrifting dengan harga Rp. 50.000 saja.
Zauji biasanya menyiapkan baju sendiri, kaos ekstra, celana pendek untuk dalam kamar, baju khusus sholat (dan peci yang selalu ada di tas). Saya juga membawa mukena dan sajadah tipis yang biasa saya simpan di koper karena di perjalanan saya jarang sholat menggunakan mukena. Beberapa hotel menyediakan sajadah dan Al Quran di dalam kamar.
Bawa underwear berlebih. Penggunaan panty liner disarankan agar tetap bersih sepanjang perjalanan (jangan lupa siapkan panty liner pengganti dalam tas). Simpan baju dalam travel pouch sesuai jenisnya agar tampak rapi dan mudah dicari.
Tas
Tas menjadi salah satu barang penting yang harus dipersiapkan karena tas digunakan untuk membawa barang. Jenis tas dipilih tergantung lamanya perjalanan, kegiatan apa yang akan dijalani dan moda transportasi yang dipilih.
Teman Menong yang akan membawa barang dalam jumlah banyak disarankan menggunakan koper dengan roda agar tidak capai harus menjinjing tas sepanjang perjalanan. Tas koper relatif lebih aman dari kerusakan. Selain itu, beberapa jenis koper dapat diperluas sehingga mudah bila ada tambahan barang saat pulang.
Biasanya orang hanya mempersiapkan tas koper dan tas laptop, namun tas jinjing dan tas tangan tak kalah pentingnya. Tas tangan digunakan untuk menyimpan barang penting seperti dompet, HP, panty liner cadangan, bedak, lipstik bahkan sikat gigi dan odol karena saya merasa perlu menyikat gigi saat perjalanan malam atau panjang.
Tas belanja lipat direkomendasikan agar mudah disimpan namun siap dipakai bila diperlukan misalnya saat membeli oleh-oleh, terlebih banyak minimarket yang kini tak lagi menyediakan tas belanja.
Perlengkapan Pribadi
Selain baju, jangan lupa untuk membawa perlengkapan pribadi seperti alat mandi. Sebagian besar hotel memberikan amenities seperti sikat gigi dan pasta gigi, sabun mandi, shampoo. Bahkan ada yang memberikan tambahan shower cap, sanitary bag, sisir, body lotion, cotton bud, alat cukur, jarum, benang dan kancing.
Saya sendiri lebih menyukai membawa amenities sendiri tapi karena amenities memang diberikan secara gratis, kami sering membawa pulang untuk dibagikan kepada saudara atau tetangga. Selain alat mandi dan make up, kami juga membawa sendiri sabun cuci, sabun cuci piring dalam pouch (dan sponsnya).
Hotel atau penginapan biasanya menyiapkan dua handuk yang bisa tamu gunakan. Sebagian hotel menyediakan bath robe (jubah mandi) dan hair dryer di kamar mandi sehingga teman Menong tak perlu membawanya dari rumah.
Jangan lupa masukan hanger lipat sebagai tambahan gantungan baju, peniti dan bros (bagi yang berjilbab) ke dalam daftar barang yang harus dibawa saat bepergian. Saya sendiri selalu membawa travel pillow tiup (membuat tidur lebih nyaman). Have a nice travelling😍
Post a Comment
Post a Comment