Hotel Puri Khatulistiwa Jatinangor menjadi salah satu hotel dengan lokasi strategis di daerah Jatinangor, Kabupaten Sumedang Jawa Barat.
Lokasi Hotel Puri Khatulistiwa Jatinangor
Hotel Puri Khatulistiwa Jatinangor terletak Jl. Raya Jatinangor No.20, Cibeusi, Kec. Jatinangor, Kabupaten Sumedang, Jawa Barat 45363, tepat di depan kampus Institut Pemerintahan Dalam Negeri (IPDN) dan tak jauh dari beberapa kampus ternama di Jawa Barat yaitu kampus Universitas Koperasi Indonesia (IKOPIN), Institut Teknologi Bandung (ITB) kampus Jatinangor dan Universitas Padjadjaran (UNPAD).
Suasana Jatinangor memang jauh berubah, baik dari penataan kota atau penambahan fasilitas umum. Selain kampus, mall, hotel dan apartemen juga tersedia. Kost di Jatinangor bisa teman Menong dapatkan dari harga minimalis hingga skala eksklusif dengan harga fantastis.
Konon, hotel Puri Khatulistiwa Jatinangor dibangun untuk memfasilitasi penginapan bagi keluarga wisudawan IPDN (kala itu masih bernama Sekolah Tinggi Pemerintah Dalam Negeri atau STPDN) yang biasanya berasal dari berbagai keluarga di luar Jawa Barat atau bahkan dari luar Jawa.
Meski berada di wilayah Kabupaten Sumedang, Hotel Puri Khatulistiwa Jatinangor berada tak jauh dari Kabupaten Bandung dan Kota Bandung. Lokasinya mudah dijangkau via jalan tol (keluar di gerbang tol Cileunyi) sehingga teman Menong yang ingin berjalan-jalan ke Kota Bandung akan lebih mudah menyesuaikan.
Namun, bila teman Menong berniat menuju Kabupaten Sumedang, teman Menong dapat menempuhnya kurleb 35 menit melalui tol Cisumdawu dan kurleb 45 menit lalui jalan biasa (Cadas Pangeran).
Teman Menong yang tak membawa kendaraan pribadi dapat mencoba travel dari Bandung, Sukabumi, Jakarta, Cirebon dan lainnya. Angkutan umum juga tersedia untuk trayek Cileunyi – Sumedang atau bis damri trayek Elang – Jatinangor atau Dipatiukur Jatinangor (keduanya dari Kota Bandung). Transportasi online juga tersedia dengan mudah.
Saya dan Zauji sendiri memilih mengendarai motor sambil mengenang jaman kuliah dulu dan menyempatkan berkunjung ke kampus tercinta yang berada tak jauh dari hotel.
Karena berada di jalan utama dan tak jauh dari lokasi kampus, teman Menong akan mudah untuk mencari makanan, minimarket bahkan mall. Namun, meski tak jauh dari kampus, harga makanan di sekitar hotel tidak menjamin murah untuk ukuran mahasiswa (termasuk saya).
Teman Menong perlu menjajal di sekitaran kampus UNPAD atau Jatinangor Town Square (JATOS). Harga makanan jauh lebih murah dan bervariasi. Kami mendapatkan satu porsi tongseng sapi seharga hanya Rp. 20.000 saja dengan rasa yang lumayan enak.
Area resepsionis sangat luas dengan minim furnitur. Tak terlalu banyak petugas hotel di sini, Begitu keluar lift di lantai 2, kami disambut sofa lama yang mengingatkan saya dengan salah satu hotel lama di Margonda, Depok.
Kamar Hotel Puri Khatulistiwa Jatinangor
Hotel Puri Khatulistiwa Jatinangor termasuk ke dalam hotel bintang 3 dengan gaya klasik mewah. Halaman hotel terbilang luas yang dapat menampung mobil dalam jumlah banyak. Parkiran motor juga tersedia dengan aman dan teduh. Berbeda dengan hotel umumnya, petugas penjaga tiket parkir tidak menggunakan seragam resmi. Dan entahlah, petugas juga tak sigap membantu kami (yang menggunakan motor B*at) untuk menyeberang jalan😁.
Hotel ini memiliki 69 kamar dengan berbagai tipe dari mulai premiere rooms, superior rooms, deluxe room dan suite rooms. Semua kamar memiliki ukuran yang lumayan luas dengan fasilitas lengkap namun nampak ‘old’ terlihat dari jenis fasilitas.
Saya dan Zauji mendapatkan kamar Premiere room dengan luas 32 m2 (sangat luas) yang dilengkapi satu set kursi jati. Alhamdulllah ada Zauji yang menemani sehingga saya cukup berani. Jujur saja, bila harus menginap sendiri, rasanya saya lebih baik memilih hotel lain yang berukuran lebih kecil.
Salah satu yang terbilang 'unik' tak ditemui di hotel lain adalah desain kamar mandi yang tak biasa. Kamar mandi terdiri dari 3 bagian yaitu toilet, wastafel dan area shower. Area shower disekat dengan tembok (mungkin karena desain hotel lama) dengan lebar yang tak seberapa sehingga untuk Zauji yang badannya tinggi dan besar rasanya terlalu sempit😒. Belum lagi tak ada tempat untuk menyimpan wadah sabun.
Demikian pula dengan ukuran bed yang lumayan besar dihiasi dengan ukuran bergaya lama plus kursi, sofa dan furniture lainnya dengan tema klasik menambah kesan ‘jadul’.
Lemari besar dilapisi kaca terletak di dinding tepat tempat tidur. Saat akan berbaring, saya menggeser pintu kaca lemari agar wajah saya tak perlu menatap cermin setiap kali saya menghadap lemari. Satu trik yang selalu saya lakukan setiap menginap di kamar hotel penuh dengan kaca.
Satu hal yang Zauji sukai adalah lantainya yang full dilapisi karpet sehingga bisa digunakan untuk berkumpul atau melakukan aktivitas tanpa harus selalu di meja kerja (termasuk makan).
Dari keseluruhan, mungkin saya menyoroti redupnya lampu yang tidak ramah untuk kesehatan mata terutama saat harus bekerja menggunakan laptop. Lampu yang cenderung redup menambah kesan suram.
Kamar yang saya pilih menghadap teras depan atau lapangan parkir sehingga nampak langsung kampus IPDN. Kamar lain yang berukuran lebih kecil ada di bangunan terpisah dengan view kolam renang.
Rate kamar Hotel Puri Khatulistiwa Jatinangor ada di kisaran 1,4 juta terhitung mahal untuk ukuran hotel bintang 3 atau kaum backpacker yang mencari hotel murah.
Restoran
Resto Hotel Puri Khatulistiwa Jatinangor terletak dekat dengan lobi. Lobi hotel terbilang luas dengan tema (lagi-lagi) klasik. Area resto dapat dibilang tak terlalu luas dengan meja parasman panjang untuk menata hidangan dan kursi dan meja jati untuk tamu. Satu hal yang saya sukai, space antar kursi nampak luas sehingga nyaman untuk berjalan.
Menu sarapan tidak terlalu memiliki banyak variasi dan terkesan B saja untuk jenis dan rasa. Selama 2 hari menginap, tak ada menu yang berubah. Tak ada sereal, pastry, soto atau hidangan western atau eastern. Semua menu bertema Indonesia,
Saya beri rate 3.5/ 5 untuk resto Hotel Puri Khatulistiwa Jatinangor.
Fasilitas Lain
Sepertinya hotel ini memang masih layak digunakan sebagai pilihan pertama untuk acara resmi atau tak resmi. Ballroom dengan ukuran besar terletak di lantai dasar.
Jumlah restroom juga terbilang memadai. Sayangnya saat kami melihat-lihat, area menuju restroom sedikit gelap karena tak ada acara. Warna keramik dan cat yang suram membuat saya merasa tak nyaman. Teman Menong baiknya memilih restroom di dekat resepsionis.
Kolam renang outdoor terletak tepat di depan ballroom. Kolam berukuran cukup besar untuk anak dan dewasa. Ukurannya yang luas bisa teman Menong pilih untuk rekreasi bersama keluarga.
Sebagai hotel pertama di Jatinangor, pastinya hotel Puri Khatulistiwa Jatinangor dilengkapi fasilitas yang lengkap dan wah di jamannya.
Post a Comment
Post a Comment