Cek Bagaimana Persiapan Pernikahan Sederhana!

3 comments
persiapan pernikahan sederhana

Pertengahan tahun ini, adik sepupu kami berniat melepas masa lajangnya. Yuks kita intip list apa saja persiapan pernikahan sederhana yang akan kami gelar.

Konsep Pesta Penikahan

Sedari awal, Arsas dan Drina, sudah sepakat untuk menggelar akad nikah di KUA saja. Lazimnya, akad nikah dilangsungkan di kediaman atau daerah domisili mempelai wanita namun karena kondisi tak memungkinkan (terkait perbedaan KTP dan domisili Drina), kami memutuskan untuk memilih KUA berdasarkan domisili Arsas dan keluarga Arsas lah yang akan menggelar syukuran sederhana.

Konsep utamanya adalah acara yang sederhana menyesuaikan dana yang tersedia. Arsas sendiri dengan jujur menyebutkan nominal dana yang ada. Dengan dana yang tak begitu banyak dan tak bisa mengharapkan orang tua atau keluarga untuk membantu masalah keuangan, kami berharap konsep ini dapat berjalan sesuai yang Arsas dan Drina dambakan.
Konsep syukuran penikahan menyesuaikan dana yang tersedia bukan dana yang menyesuaikan konsep.

Panitia

Awalnya Arsas menyebutkan tak perlu membentuk panitia. Tapi saya beragumen, sesederhana apapun perlu perencanaan yang terorganisir. Karena tak mungkin Arsas atau Ibunda Arsas langsung yang akan mengatur jalannya acara di KUA ataupun di tempat syukuran. Pastinya perlu bantuan orang lain. Akhirnya, adik Arsas didapuk sebagai penanggung jawab acara di KUA dan saya dan Zauji bertanggung jawab di acara syukuran.

Di sela mengurus klaim taspen, menjalani fisioterapi, tugas ke Payakumbuh dan kota lainnya, saya dan Zauji bersemangat untuk mewujudkan wedding dream adik kami tercinta selama 6 minggu dari khitbah hingga akad. 

Untuk menghemat biaya, kami meminta bantuan keponakan Zauji untuk menjadi MC dan sepupu saya untuk menjadi fotografer. Sepupu yang lain berjanji membantu untuk make up Ibunda Arsas dan sesepuh lainnya. Ketiganya bergabung dalam wedding organizer profesional berbeda sehingga banyak memberikan masukan. Semua bersedia bekerja tanpa bayaran meski pada akhirnya kami mengalokasikan dana untuk membayar jasa mereka.

Jadilah susunan acara yang dibuat sesederhana. Hal yang lucu adalah saat kami harus memilih perwakilan keluaga untuk memberikan sambutan. Tak ada bapack-bapack yang menyanggupi maklum kami berasal dari keluarga yang grogi bila berbicara di depan umum. 
rundown pernikahan sederhana
Akhirnya, salah seorang kakak sepupu menyanggupi. Zauji sendiri ‘terpaksa’ didapuk jadi pembaca doa karena tak ada orang yang bersedia. Zauji bahkan menghapal teks nya hingga berhari-hari😘

Tamu Undangan

Jumlah tamu undangan sepakat dibatasi maksimal 40 orang saja dan terbagi dua untuk keluarga mempelai wanita dan mempelai pria. Namun berhubung Arsas berasal dari keluarga yang (sangat) besar, sepertinya ini menjadi diskusi paling alot. 

Sebagai WO, saya menegaskan kita harus bersifat ‘tega’ bila tak bisa mengundang semua orang. Ibunda Arsas juga memohon pengertian kepada banyak kerabat alasan mengapa hanya sedikit tamu yang diundang. Tak perlu juga menghiraukan protes atau komentar dari banyak orang. Karena sejatinya segala persiapan pernikahan sederhana ini (terutama dana) akan dibebankan pada Arsas dan keluarganya saja.

Mungkin quote "Selain Donatur Dilarang Ngatur", benar adanya😑

Dari hasil diskusi, muncullah sebanyak 53 orang tamu yang diperkirakan akan hadir (sudah dirinci dari pengantin, orang tua dan kakak/adik pengantin, sesepuh dan pendampingnya). Sepupu yang dihitung hanyalah sepupu yang mendampingi sesepuh saja.

Angka inilah yang kami digunakan untuk memesan jumlah menu.

Venue Wedding

Kami berencana untuk menggelar syukuran di rumah makan atau kafe karena kondisi rumah Arsas dan Drina tidak memungkinkan untuk mengundang orang banyak. Selain bisa menghemat biaya sewa gedung, kami pun tak perlu repot memilih katering karena langsung disediakan oleh pihak rumah makan atau kafe sebagai venue wedding.

Lokasi harus diperhatikan terutama jarak antara KUA dan venue. Bila teman Menong mengundang keluarga dari luar kota, pastikan dekat dengan pintu tol atau tidak melewati jalanan yang relatif macet atau ada penutupan jalan.
roemah k-ve
Kapasitas venue bisa disesuaikan dengan jumlah tamu undangan. Beberapa venue tidak memiliki ruangan khusus alias bercampur dengan pengunjung lainnya. Hal ini tentunya akan menimbulkan rasa tidak nyaman di acara yang sangat pribadi ini. 
menu kafe
Jangan lupa selalu tanyakan jenis menu (tradisional, western atau kekinian) dan cara penyajiannya. Sebagian besar rumah makan atau kafe masih mencantumkan harga di luar pajak (10 – 15%) sehingga teman Menong harus lebih teliti menghitung. 
menu sunda nikmat cimahi
Selain itu beberapa kafe hanya bisa menyajikan dalam bentuk box bukan parasmanan (perhatikan kepantasan saat menjamu sesepuh).
nasi box roemah k-ve
Jam operasional setiap venue akan berbeda, sesuaikan dengan jam acara. Pastikan pula kecepatan chef menyiapkan sajian agar tamu tidak menunggu lama.

Tidak semua rumah makan atau kafe memiliki lahan parkir yang memadai untuk kendaraan roda dua dan roda empat. Parkir di luar area venue sering kali tidak aman karena di luar pengawasan juru parkir.

Tak semua venue memberikan fasilitas secara gratis alat parasmanan, alat makan, kebersihan, listrik, kursi tamu undangan, sound system, keamanan, genset, dan ruang tambahan. Selain itu tanyakan pula maksimal waktu penggunaan venue karena beberapa venue akan menetapkan biaya tambahan.

Pernak Pernik

Walau tak wajib, pastinya kita ingin acara nampak cantik. Kami tak memerlukan dekorasi ruangan karena ruangan yang digunakan sudah terlihat menawan. 

Kami hanya menyiapkan pernik lain seperti mahar yang dibingkai menggunakan kotak yang dulu saya gunakan saat menikah, kotak uang yang kami buat dari toples platik besar dengan tutup yang saya jahit sendiri dari kain furing dihiasi pita, buku tamu, piring kertas untuk kue, satu tangkai bunga mawar artifisial, balon dan kipas bentuk love @1 buah sebagai pemanis foto, tissue dan tusuk gigi serta plastik untuk membungkus makanan.
box mahar
Dari lima poin penting tersebut, barulah teman Menong rinci secara detil persiapan pernikahan sederhana yang harus dilakukan. Setiap orang pastinya memiliki pernikahan impian yang ingin diwujudkan. Bila dana terbatas, bagaimana ya mewujudkannya dengan biaya nikah murah?

Related Posts

3 comments

  1. punya saudara yang bisa membantu acara pernikahan ini lumayan ngebantu banget ya mbak. Apalagi saling pengertian, tanpa WO pun jalan.

    ReplyDelete
  2. Aku setuju banget yaa dengan quote ini, selain donatur dilarang ngatur wkwk...Lucu tapi benerrr. Pas ngurus wedding sendiri juga puyeng sendiri. Duit berapa aja kayaknya tetap kurang ya. Sepinter2nya ngatur budget,vtetap aja nombok akhirnya haha..semoga jadi keluarga sakinah mawaddah dan warrahmah ya Drina Dan Arsas.

    ReplyDelete
  3. Wkwkwk setuju, selain donatur dilarang ngatur dan nggak usah berisik ya. Seru ya jadi WO dadakan, emang sesederhana apapun acaranya harus terorganisir, waktu aku nikah kurang terorganisir jadinya malah kewalahan karena tamunya yang banyak.

    ReplyDelete

Post a Comment