Homestay Murah Dekat Malioboro - JustMenong

Berhubung masih berduaan saja dengan Zauji, kami berdua berkomitmen untuk sebisa mungkin bersama-sama dalam segala aktivitas. Salah satu cita-cita kami berdua berkelana di kota Yogyakarta. Untuk menghemat budget tentunya kami harus mencari homestay murah dekat Malioboro. Yuks, teman Menong intip cerita kami!

Liburan menjadi salah satu bagian agenda yang rutin kami lakukan. Sejak lama merencanakan untuk melakukan trip ke Yogyakarta. Zauji ingin mengikuti Muslim United yang diselenggarakan di  Mesjid Jogokariyan. Qodarullah, ablasio retina memaksa kami untuk rehat sejenak selama tiga tahun dan hanya ‘berkeliling seputar Jawa Barat saja.

Family Date

Di tahun ketiga, kondisi ablasio retina Zauji sudah mulai stabil sehingga kami berencana untuk melanjutkan impian kami ‘healing’ ke Yogyakarta. Tak diduga, salah seorang teman dekat mengajak kami untuk mengunjungi sahabat kami yang sedang meneruskan sekolah di Universitas Gajah Mada, Yogyakarta.

Healing ke Yogya sudah sering kami cetuskan namun baru terlaksana di bulan September 2022. Bermula dari saling berkirim kabar di hari Rabu, akhirnya kami memutuskan untuk langsung mengeksekusi rencana ini di hari Sabtu.

Buya dan Umah, panggilan untuk pasangan suami istri teman dekat saya ini, memiliki 3 balita berusia 5,4 dan 2 tahun. Umah sendiri dalam keadaan mengandung dengan usia kandungan 7 bulan. Bepergian dengan balita dan bumil tentunya tidak mudah. Sedari awal saya sudah bertanya mengenai kondisi kesehatan Umah bila berpergiaan jauh. Beliau sendiri meyakinkan baik-baik saja.

Kami sepakat untuk menggunakan mobil pribadi untuk menghemat transportasi dan tentunya memudahkan mobilitas. Karena Zauji sudah tak lagi bisa menyetir, Buya menyanggupi untuk menyetir sendirian Bandung – Yogyakarta – Bandung. Kami berangkat dari Bandung hari Sabtu bada subuh via jalan tol.

Penginapan Murah

Karena kami membawa anak-anak, tentunya kami harus mencari penginapan yang nyaman dan layak namun juga tetap low budget. Kami juga sepakat untuk membayar pengeluaran secara terpisah untuk penginapan dan makanan namun membagi biaya pengeluaran untuk bensin dan jalan tol. Sebetulnya kami memiliki banyak saudara yang telah lama menetap di Yogyakarta namun karena rombongan besar tentunya akan merepotkan tuan rumah yang akan kami singgahi.

Saat mengunjungi Yogyakarta di tahun 2017, saya diijinkan teman untuk 'nebeng' gratis di hotel berbintang sehingga saya sama sekali tak memiliki referensi memilih hotel sendiri.

Memilih menginap di hotel berbayar daripada di wisma kantor yang berjarak cukup jauh dari kawasan wisata, kami mulai hunting penginapan murah dekat Malioboro. Awalnya kami berniat untuk menginap di hotel namun rate yang tersedia minimal Rp. 300.000 untuk kamar type deluxe. Belum lagi biaya tambahan untuk extra bed yang mungkin saja anak-anak perlukan. 

Jujur saja, selama ini saya selalu menggunakan satu aplikasi untuk mencari hotel, tiket kereta api atau pesawat. Saya juga selalu mengandalkan Zauji untuk mencari informasi terbaik saat kami akan travelling menggunakan transportasi umum dan harus mencari penginapan sendiri.

Alhamdulillah Umah sigap untuk membantu mencari informasi. Umah memberi saran untuk memilih homestay karena relatif lebih bebas untuk anak-anak dan harganya lebih murah. Dari sebuah situs khusus homestay Yogyakarta kami menemukan beberapa homestay yang bisa kami pilih.

Teman Menong bisa berkunjung ke https://www.yogyes.com/id/yogyakarta-hotel/ atau https://www.homestayjogja.co.id/ untuk mencari informasi seputar homestay di daerah Yogyakarta.

Homestay sendiri diartikan sebagai rumah warga lokal yang disewakan sebagai penginapan bagi wisatawan. Homestay tidak memiliki manajemen seperti halnya penginapan atau hotel karena dikelola secara perorangan.

Fasilitas homestay umumnya hanya berupa tempat tidur, AC/kipas, televisi namun juga sering dilengkapi dapur yang bisa digunakan tamu secara bersama-sama. Dari hasil pencarian, harga homestay memang jauh lebih murah apalagi fasilitas yang diberikan juga beragam.

Sebut saja, homestay dengan Rp. 450.000/malam untuk 3 kamar tidur yang dilengkapi AC/kipas angin dan lemari. 1 kamar mandi, garasi, ruang tamu, ruang keluarga, TV, dapur, peralatan masak dan makan, dispenser, meja makan sederhana, air PDAM dan listrik 900watt.

Ada juga penawaran homestay dengan 3 Kamar tidur ukuran 3 x 3 m, 2 kamar mandi yang terdiri dari 1 kamar mandi dengan bath tub + shower + toilet duduk) dan satu kamar mandi dengan shower + toilet jongkok, garasi/carport muat 2 mobil, ruang tamu/ruang keluarga, ruang makan, dapur dan camera CCTV.

Fasilitas yang diberikan listrik 1300 watt (token isi sendiri), kursi tamu, meja makan, ruang jemuran, peralatan masak dan makan, free wifi 24 jam, alat kebersihan, kasur, kipas angin. lemari, TV, kulkas, dispenser air panas dan galon.

Homestay Murah

Setelah sekian lama mencari, akhirnya kami memilih salah satu homestay penginapan murah dekat Malioboro. FDD Homestay Syariah yang berada di dalam kota Yogja, tepatnya di Jl. Sugeng Jeroni nomor 31, sekitar 200 meter dari Pojok Beteng Kulon. 

Kami memesan via whatsapp 087730786949

Kami tiba di Yogyakarta kurang lebih menjelang sholat Dzuhur dan langsung meluncur ke rumah sahabat kami yang terletak di kawasan Kaliurang. 

Berhubung sudah lama tak  bertemu, pastinya kami menghabiskan waktu dengan mengobrol panjang lebar. Alhamdulillah sahabat kami ini juga dikarunia 3 putri balita yang usianya tak berbeda jauh dengan putri-putri Buya dan Umah. Tentunya menambah keseruan reuni dadakan ini.

Bada magrib kami memutuskan untuk istirahat di penginapan karena kondisi anak-anak yang mulai terlihat lelah. FDD Homestay Syariah benar-benar berada di pinggir jalan besar sehingga tidak menyulitkan bagi siapapun yang akan menginap baik yang menggunakan kendaraan pribadi atau kendaraan umum.

Saya jatuh hati pada pandangan pertama saat melihat rumah bercat hijau yang nampak asri. Kami disambut petugas homestay yang sudah kami kabari bila kami check in lebih malam. Kami pun diijinkan untuk membayar biaya homestay karena anak-anak mulai terlihat gelisah ingin segera beristirahat.

Meski di web tertera pasangan suami istri wajib memperlihatkan foto kopian buku nikah, namun melihat kerempongan Buya dan Umah, kami langsung dipersilakan untuk mengambil kunci. Zauji sendiri secara sukarela memperlihatkan berkas yang memang sudah dipersiapkan dari Bandung yang membuktikan saya dan Zauji pasangan sah😉

Halaman yang lumayan luas dapat menampung hingga 4 mobil plus area parkir motor. Kamar untuk menginap ada di bagian belakang berupa bangunan 2 lantai. Totalnya ada 8 kamar dan bisa menampung hingga 32 orang dengan extra bed. Setiap kamar bisa ditambah extra bed sehingga bisa diisi hingga 4 orang. Khusus kamar tidur family AC bisa digunakan hingga 6 orang. Di depan setiap kamar juga disediakan satu set meja kursi untuk bersantai.

Di lantai bawah ada 5 kamar tidur AC dan mushola. Di lantai atas ada 3 kamar tidur fan. Semua kamar tidurnya sudah dilengkapi dengan kamar mandi pribadi dan wastafel. 

Kami memilih lantai bawah yang berdampingan dengan dapur. Tamu diperkenankan untuk mengambil air minum di dispenser yang terletak di dapur. Di meja makan, tersedia mie instan dan kopi yang dapat dibeli sesuai harga yang tertera dan menyimpan langsung uangnya di tempat yang telah disediakan.

Saya dan Zauji memilih kamar dengan AC untuk 2 orang dengan rate Rp. 112.000/malam, sedangkan Buya dan Umah memilih kamar dengan AC untuk 3 orang dengan rate Rp.172.000/malam. Kamarnya bersih dan kasurnya empuk dengan spring bed. Setiap kamar menghadap teras sehingga udara segar masuk melalui jendela.

Kondisi kamar mandi juga bersih meski hanya dilengkapi ember saja sebagai penampung air dan tak ada shower. Namun tenang saja, air panas masih tersedia,kok!

Hanya ada 2 orang tamu lain yang menginap di sebelah kamar kami sehingga meski berada di pinggir jalan besar, kami dapat tidur nyenyak karena suasana lumayan sepi.

Rumah utama masih didiami Ibu pemilik homestay yang baru bisa kami temui keesokan harinya. Beliau rupanya pensiunan pegawai. Dahulu di belakang rumah utama masih berupa lahan kosong tak produktif sehingga sang pemilik berinisiatif membangun kamar-kamar untuk disewakan.

Beliau menyapa kami dan menanyakan keperluan kami ke Yogyakarta. Dari tutur kata yang ramah, kami saling berbagi cerita. Enaknya, homestay ini berdekatan dengan banyak destinasi wisata di kota Yogya Alun-alun Kidul, Taman Sari, Keraton Yogyakarta, Titik Nol Kilometer, dan Malioboro yang bisa dijangkau dalam 5 - 10 menit menggunakan mobil.

Kami pun menyempatkan diri untuk jalan-jalan seputar kota keesokan harinya. Kami meminta ijin kepada pemilik homestay untuk checkout lebih lambat karena barang masih ada di kamar. Beliau mengijinkan asal tak lebih dari jam 13.00 WIB.

Alhamdulillah sekitar jam 11.00 WIB kami sudah kembali ke homestay dan checkout setelah sholat dzuhur.

Teman Menong juga tak perlu khawatir karena Homestay FDD berada tak jauh dari Indomaret sehingga memudahkan kita untuk membeli barang.

Memilih Homestay Murah

Apa saja yang yang harus teman Menong perhatikan saat akan memilih penginapan atau homestay?

• Harga, harga penginapan akan berbeda saat weekday dan weekend. Begitu pula saat hari libur atau hari besar nasional.
• Lokasi, pastikan lokasi dekat dengan tempat yang akan kita tuju. Terlebih bila kita awam dengan tempat tujuan, maps akan sangat membantu.
• Luas kamar, tentunya harus kita perhitungkan. Kamar dengan ukuran 12 m2 menjadi standar kamar homestay atau hotel bintang 2.
• Kamar mandi, pastikan kamar mandi di dalam bukan sharing bathroom alias kamar mandi di luar kamar yang digunakan bersama-sama.
• Fasilitas seperti TV atau wifi, tempat parkir, air minum dan sarapan. Jangan lupa pastikan fasilitas umum terdekat seperti minimarket, mesjid dan lainnya.
• Apakah bisa dibayar saat check in atau harus dibayar langsung via aplikasi. Apakah bisa refund atau cancel?

Dan yang terpenting jangan lupa untuk mencari informasi review penginapan atau homestay yang akan kita pilih. Banyak penginapan atau homestay yang mencantumkan nomor admin yang dapat dihubungi. Bisa saja pemesanan langsung akan lebih murah daripada lewat aplikasi.

Rasanya sangat layak bila FDD Homestay Syariah menjadi penginapan favorit dari sisi harga, lokasi dan kenyamanan. Homestay ini menjadi pilihan yang pas bila teman Menong berencana berlibur ke Yogyakarta baik sendiri atau bersama teman dan keluarga. Homestay murah dekat Malioboro akan memudahkan teman Menong untuk berkeliling mengunjungi berbagai destinasi wisata keren di Yogyakarta.