Sejak pandemi, saya mulai melirik hobi baru yaitu berkebun. Lewat perkenalan tak sengaja, akhirnya saya mengenal manfaat bunga telang yang sedari dulu membawa rasa penasaran.
Lihat Kebunku
Selain membawa banyak duka, pandemi Covid 19 membawa banyak keberkahan bagi sebagian orang. Di saat lock down diberlakukan, pastinya tak banyak kegiatan yang bisa kita lakukan selain berdiam di rumah. Work from home atau WFH membawa hal positif lain bagi saya dan keluarga.
Di sela mengantar Ibunda dan Zauji bolak balik ke rumah sakit, saya dan Zauji juga menekuni hobi baru yang dulunya tak pernah kami bayangkan sebelumnya. Hobi baru dan belanja secara online menjadi senjata ampuh mengusir kejenuhan karena tidak diperbolehkan bepergian.
Rumah kami, sebetulnya rumah Ibunda Zauji, terletak jalur kereta api di kawasan pemukiman padat. Tak ada ruang untuk berkebun karena lahan sempit dan terbatas. Sepetak tanah di seberang rumah tepat di pinggiran sudah lama diminta Ibunda Zauji untuk ijin ditanami aneka bunga dan rimpang-rimpangan. Bunga mawar yang ditanam Ibunda Zauji sudah berumur puluhan tahun selalu berbunga indah sepanjang waktu dan sering diminta orang lewat.
Ginseng jawa, sirih, tomat, pandan, dan aneka bumbu dapur seperti sereh, jahe, jahe merah, lengkuas, termasuk panglay dan temu kunci yang sudah jarang ditemukan di pasar. Ibunda Zauji mungkin termasuk sedikit orang yang jarang sekali mengonsumsi obat kimia saat sakit.
Bila jaman now kita mengenal infused water, rebusan rimpang sudah lama dipraktekan Ibunda Zauji untuk meredakan sakit. Sering sekali, tetangga di sekitar meminta tanaman herbal ini sebagai obat tradisional saat melahirkan atau lainnya.
Jahe Merah |
Saat WFH, saya mempraktekkan sendiri berkebun menggunakan botol air mineral bekas. Meski hidroponik menjadi favorit banyak orang, namun berdasarkan pengalaman, hidroponik kurang sesuai untuk lahan terbatas karena memerlukan alat ruang yang cukup untuk menyimpan rangkaian alat.
Benih saya beli secara online, dari mulai harga mahal (karena tidak tahu harga) hingga yang murah atau gratisan. Kegiatan berkebun di teras ini jadi hiburan tersendiri dan jadi sarana bertegur sapa dengan tetangga yang sedang lewat.
Dengan jojodog alias dingklik kesayangan. Saya menghabiskan waktu berkebun biasanya saya mulai dari jam 6 pagi hingga jam 8 pagi saat matahari mulai terasa lebih hangat.
Jujur saja, saya nyaris tidak pernah membeli air mineral ini. Sebagai anak kost (di lain kota), saya jadi pengepul botol mineral bekas penghuni kost lain lalu membawanya pulang ke rumah di akhir pekan. Kebiasaan ini sering diprotes Zauji karena bila datang dari luar kota, jinjingan saya bertambah dengan keresek besar berisi botol air mineral bekas berukuran 1,5 L😁
Saya pun mulai mengenal beda antara bibit dan benih, teknik penyemaian dan stek, prunning, cara membasmi hama, cara memupuk dan istilah lain. Beberapa teman dengan sukarela memberi saya benih atau bibit tanaman. Sayangnya lokasi yang berada di area umum membuat beberapa tanaman yang saya rawat ‘berpindah tangan’ tanpa seijin saya. Bahkan beberapa dicabut begitu saja dari tanah. Sediihnyaaa😥
Bayam, kangkung, kailan, pakcoy dan sayuran hijau lainnya menjadi pilihan utama untuk pemula seperti saya. Benih ditanam dalam wadah lebar namun tidak terlalu dalam dan disimpan di tempat yang tidak terlalu terkena sinar matahari.
Dalam satu wadah kita bisa menyemai banyak benih dengan jarak yang tidak terlalu dekat. Siram dengan rutin namun jangan sampai terlalu basah untuk menghindari benih menjadi busuk. Pada umumnya benih akan tumbuh dalam waktu 7 hari (tergantung jenis tanaman ya). Biarkan hingga daun muncul 4 atau 5 kelopak sebelum memindahkan ke pot yang lebih besar.
Dari sekian banyak benih, bunga telang dan bidara arab menjadi tanaman yang paling sulit untuk disemai. Dari sekian benih, hanya 1 atau 2 saja yang berhasil tumbuh hingga sukses dipindahkan ke pot yang lebih besar.
Sampai saat ini, bunga telang yang saya tanam sudah beranak pinak dari 2 biji yang berhasil disemai. Sebagian saya berikan kepada teman-teman. Sayangnya bidara arab yang disimpan di kebun pinggir rel pun ikut raib dibawa 'tangan jahil'😭
Edible Flower
Saya pun mengikuti kelas belajar berkebun online yang digawangi berbagai komunitas. Di sinilah saya mengenal edible flower, yang sebelumnya kerap saya lihat di beranda instagram.
Teman Menong tentunya tak asing dengan ‘bunga’ yang biasa digunakan sebagai ditanam dan dipetik sebagai hiasan karena keindahannya. Edible flower atau bunga yang bisa dimakan merupakan bunga yang digunakan sebagai hiasan namun juga digunakan sebagai penambah warna, tektur, aroma dan rasa pada suatu hidangan.
Sesuai dengan namanya, bunga-bunga ini dapat dimakan tanpa perlu diolah terlebih dahulu. Edible flower sebetulnya hal yang umum dijumpai dalam hidangan khas Indonesia seperti halnya bunga turi dalam pecel khas Jawa Timur, bunga labu, bunga pepaya, kecombrang atau honje untuk pecel dan rujak dan lainnya. Edible flower banyak disajikan dalam bentuk lalapan, tumisan atau teh karena lebih tahan lama.
Kini edible flower banyak dimanfaatkan untuk sajian kekinian seperti puding, kue atau minuman. Bahkan bisnis dan ekspor edible flower sudah banyak diminati dan dikembangkan banyak orang. Satu kelopak edible flower dihargai Rp. 1.500 yang pastinya luar biasa ya.
Tentunya tidak sembarangan bunga bisa kita klaim sebagai edible flower. Hal yang pertama kita lakukan tentunya mempelajari secara ilmiah jenis bunga, apakah bunga tersebut beracun atau aman untuk dikonsumsi, pastikan bunga bebas pestisida, pilihlah bunga yang bersih dan segar. Dan pastikan teman Menong tidak memiliki alergi terhadap jenis bunga tertentu.
Edible flower yang bisa kita temukan di lingkungan kita di antaranya bunga mawar dan melati (nah, ini tentu tak terbayangkan karena dulu dikenal lebih ke arah klenik ya padahal siapapun boleh mengonsumsinya), bunga sepatu, lily, gladiol, telang dan banyak lainnya,
Bunga Telang
Kini edible flower mulai merambah banyak kalangan karena dirasakan manfaatnya untuk menjaga kesehatan.
Bunga telang adalah salah satu edible flower yang naik daun di saat pandemi Covid 19. Digadang memiliki banyak khasiat, bunga telang banyak direkomendasikan sebagai pelengkap program diet karena ‘konon’ dapat membantu menurunkan berat badan sehingga menjadi salah satu edible flower favorit emak-emak.
Awalnya saya mengenal bunga telang untuk urusan pekerjaan hingga saya tertantang untuk menanam sendiri karena sulit didapat. Terlebih dari berbagai referensi yang saya baca, bunga telang berkhasiat untuk kesehatan (sepertinya karena adanya senyawa tertentu) karena yang tentunya saya harap dapat membantu penglihatan Zauji karena ablasio retina dan menstabilkan gula darah.
Sampai saat ini saya memang belum menemukan referensi yang menyatakan bunga telang baik untuk kesehatan mata namun secara logika, kandungan dalam bunga telang lah yang akan membantu tubuh menjadi sehat.
Clitoria ternatea atau bunga telang berwarna biru keunguan dengan kelopak berbentuk corong dan mahkota berbentuk kupu-kupu. Tanaman ini tumbuh merambat. Jadi teman Menong yang berniat menanam bunga cantik ini harus mengkondisikan tempat agar sulurnya merambat tanpa merusak tanaman lain. Saya sendiri menanam bunga telang berdekatan dengan pohon mawar sehingga sulurnya harus sering dipangkas agar tak merambat jauh.
Bunga telang sendiri mengandung antosianin, senyawa kimia yang menghasilkan pigmen (warna) merah hingga biru yang banyak terdapat dalam bunga, daun, umbi atau buah seperti mawar, telang, buah naga, bit, terong ungu, bayam merah, ubi jalar ungu dan lainnya. Teman Menong bisa mengingatnya dengan mengidentikan warna ungu dengan antosianin.
Manfaat Bunga Telang
Antosianin merupakan antioksidan sehingga manfaat bunga telang untuk kesehatan dikenal luas. Antioksidan merupakan senyawa yang dapat mencegah dan memperbaiki kerusakan sel dalam tubuh. Antioksidan sering dikaitkan dengan radikal bebas.
Radikal bebas dapat diartikan secara sederhana sebagai molekul dalam tubuh yang tak stabil dan sangat mudah bereaksi. Radikal bebas dapat merusak molekul lain dalam tubuh.
Secara alami, radikal bebas terbentuk dalam tubuh dan berperan dalam reaksi kimia dalam tubuh. Namun paparan radikal bebas dari luar tubuh seperti radiasi, sinar matahari, polutan, pestisida, asap rokok dan senyawa lainnyas ecara berlebihan dan terus menerus dapat menyebabkan kerusakan sel.
Kerusakan sel inilah yang dapat menimbulkan gagguan metabolisme tubuh atau penyakit. Antioksidan dapat membantu tubuh untuk menangkal efek radikal bebas. Antioksidan sendiri tidak dapat diproduksi tubuh secara alami.
Antioksidan dalam bunga telang inilah yang memberikan manfaat untuk mencegah berbagai penyakit. Dilansir dari Journal of Functional Food and Nutraceutical berjudul Tinjauan Manfaat Bunga Telang (Clitoria Ternatea) Bagi Kesehatan Manusia oleh Abdullah Muzi Marpaung, manfaat lain bunga telang adalah:
1. Anti Kanker
Senyawa B-fitosterol dapat mencegah pertumbuhan tumor dan c-tokoferol dapat menghambat pertumbuhan sel kanker dengan adaanya aktivitas enzim.
2. Antidiabetes
Ekstrak bunga telang memiliki efek hipoglikemia yang berfungsi untuk mengontrol penyerapan glukosa darah sehingga dapat menurunkan kadar glukosa dalam darah.
3. Antiinflamasi
Bunga telang mengandung asam oleat yang berfungsi mengurangi peradangan.
4. Mempercepat penyembuhan luka
Flavonoid glikosida dan senyawa fenolik dalam ekstrak biji bunga telang dapat membantu mepercepat proses penyembuhan luka.
5. Menjaga Kesehatan Kulit dan Rambut
Antioksidan dalam bunga telang banyak dimanfaatkan sebagai bahan perawatan kulit dan rambut dalam bentuk pelembab atau serum.
Selain 5 manfaat bunga telang tersebut, bunga telang juga membantu menyembuhkan asma, meredakan batuk, merangsang pembakaran kalori sekaligus memperlambat pembentukan sel lemak sehingga pas sekali untuk membantu menurunkan berat badan, meningkatkan kesuburan wanita dan lainnya.
Manfaat ini dapat teman Menong dapatkan dengan menyeduh dengan air panas 3 - 5 kelopak bunga telang yang telah dicuci. Biarkan selama 10 - 15 menit. Saring dan sajikan. Rasa dan aromanya memang 'flat' seperti dedaunan atau bebungaan pada umumnya.
Saya sendiri sering menyajikan minuman bunga telang ini untuk Zauji meski kerap dikomentari 'rasanya seperti diberi minuman jampi-jampi cinta'😀
Uniknya minuman bunga telang ini akan berubah warna menjadi kemerahan bila kita tambahkan air perasan jeruk atau lemon.
Teman Menong juga dapat mengeringkan kelopak bunga telang yang telah dicuci agar lebih tahan lama dan digunakan sebagai teh. Bunga telang tidak mengandung kafein, kolesterol, lemak dan lemak sehingga aman digunakan sebagai minuman herbal.
Meski berasal dari alam, teman Menong tetap harus mengkonsumsi dalam jumlah yang wajar karena bunga telang dapat pula menimbulkan efek samping seperti mual, sakit perut atau diare bila dikonsumsi dalam jumlah berlebihan.
Manfaat bunga telang ini dapat teman Menong dapatkan dengan mudah karena tanaman bunga telang dapat tumbuh subur tanpa perawatan yang sulit. Syarat utamanya tentu saja cukup mendapatkan sinar matahari dan air. Bunga telang terkadang ditemukan di tempat tak terduga seperti pinggir jalan atau halaman sebuah pom bensin. Dan yang terpenting pastikan bunga telang yang kita konsumsi bebas dari pestisida atau bahan berbahaya lain.
Bunga telang ini banyak sekali manfaatnya bagi tubuh kita, salah satunya menurut artikel yang saya baca bisa untuk pencernaan kita. Bunga telang bisa di seduh dengan bahan rempah lain seperti ditambahkan jahe dan madu. Buat pewarna nasi juga menarik
ReplyDeleteKetika d kebun aku pernah melihat bunga yg mirip dgn itu bisa jd sama atau mirip saja hehe, trnyata bunga telang kaya akan manfaat untuk kesehatan,
ReplyDeleteAda yang mirip karena sama2 berwarna ungu...bunga telang seperti gambar di postingan ini
DeleteSuka sekali melihat penampakan kebun Mbak Menong dengan menggunakan bekas-bekas botol air mineral, keratif sekali dan jadi estetik ketika disusun dengan rapi.
ReplyDeleteSaya juga baru tau kalau bunga telang ternyata banyak manfaatnya, jadi tertarik untuk menanam juga
Wah hobi baru yg bermanfaat ya. Menurut kepercayaan katanya bunga telang jga bisa untuk kesehatan mata bayi. Bunganya direndam terus diteteskan ke mata bayi katanya bisa mengeluarkan kotoran dari mata bayi. Gak tau ini ada teori medisnya gak, hehe. Kalau aku juga sama suka minum air rebus bunga telang. Bagus untuk antioksidan dalam tubuh.
ReplyDeleteSecara ilmiah saya belum nemu referensi nya jadi tidak berani merekomendasikan. Kalau antioksidan memang banyak dibahas di jurnal
DeleteSerunya berkebun ya, mba. Malah sampai ikutan kelas onlinenya loh, keren. Hihi. Dah gitu jadi ngurang2in sampah botol plastik orang2 ya mba. Paket lengkap deh.. Btw, penasaran rasa seduhan bunga telang. Campur madu atau gula gitu ngga minumnya?
ReplyDeleteTidak direkomendasikan dengan gula mba...apapun sih kalau saya tak pernah pakai gula
DeletePernah nanem bunga telang tapi nggak numbuh.. Klo disini bunga mawar memang dikonsumsi dibuat selai tapi di indo juga sudah dibuat sirup mawar yang rasanya juga enak banget.. Aq next mau coba nanem bunga telang yang manfaatnya trnyata banyk bgt
ReplyDeleteBunga telang harus terpapar sinar matahari yang cukup tapi memang susah menyemai biji bunga telang.
DeleteCantik dan penuh manfaat ya ternyata si bunga telang ini, lihat kebunnya mbak menong jadi ingin ikutan bercocok tanam mengisi teras rumah
ReplyDeleteaku punya pohonnya di rumah, telang memang mudah tumbuh, mudah berkembang biak dan berbunga setiap hari, apalagi musim hujan begini jadi rimbuuuun..wah ternyata manfaat nya banyak ya
ReplyDeleteasiiik banget kalau bunga nya banyak...panen tiap hari dibuat infused water
DeleteMbak menong hobinya lo bikin hepi banget. Aku tuh udah lama penasaran sama bunga ini. Baca artikel ini malah jadi pengen beli aja. Tapi aku gak telaten kalo suruh berkebun wkwk..
ReplyDeleteDulu waktu kecil Ibuk Oz suka pakai bunga Telang ini untuk main masak-masakan tanpa tahu ternyata bunga ini kaya manfaat... Keren mbak tulisannya, menambah insight saya tentang bunga Telang 👍
ReplyDeleteTelang salah satu tanama yg sy pilih buat belajar berkebun. Karena mudah dikembangbiakkan & perawatannya. Edible flowernya juga bisa dikreasikan utk berbagai olahan makanan. Kalo daunnya bisany sy buat sop atau sayur bobor.
ReplyDeleteDulu waktu kecil sering banget mainin bunga telang ini dekat rumah. Ini Kan tanaman yang bisa tumbuh liar aja sih. Nggak tahunya sekarang banyak manfaatnya ya. Banyak disekitar kita bermanfaat buat kesehatan asal kita mau mencari tahu ya.
ReplyDeletesaya baru tahu mbak manfaat bunga telang ini. Banyak banget ya ternyata, next boleh nih resep bunga telang buat referensi untuk bisa dikonsumsi sebagai pencegahan
ReplyDeletesaya baru tahu kalau manfaat bunga telang ini banyak ya, pertama kali kenal minuman bunga telang karena dikasih ettangga, enak sih rasanya, penasaran kalau jadi campuran puding atau kue bagaimana ya rasanya
ReplyDeletekeren, rajin banget sih mba, aku terhalang poop meong tetangga jadi berhenti berkebun di rumah. padahal dah lama pengen nanam bunga telang juga krna warnanya yg ungu. ternyata banyak manfaatnya ya
ReplyDeletecoba sering2 dikasih minyak kayu putih supaya meong nya ga mampir2 lagi di kebun
DeleteBunga Telang sudah lama digunakan sebagai minuman yang berkhasiat. Ternyata mengandung antioksidan yang tinggi ya... Bisa dicoba nih, kebetulan di sekitar kompleks ada bunga telang...
ReplyDeleteWah memang bermanfaat bgt ya bunga telang ini. Pas anakku ultah juga goodie bagnya set alat menanam yang bibitnya bunga telang. Biar makin banyak yg merasakan manfaatnya ^^
ReplyDeleteasiiiik, mba...ayo kita tanam sendiri bunga telang
Deletepertama kali kenal bunga telang ini dari tetangga yang china, pas anak batuk disaranin bikin teh bunga telang ini, ternya setelah baca artikel ini manfaat bunga telang banyak banget ya
ReplyDeletebetul,mba...karena ini edible flower...bisa dicoba sendiri khasiatnya
Delete