Bulan yang paling dinanti
umat muslim ini menjadi bulan penuh keberkahan. Setiap yang kita kerjakan insya
Allah menjadi amal kebaikan dan dilingkupi keberkahan. Salah satu aktivitas rutin
kaum ibu di bulan ramadhan tentunya menyiapkan hidangan untuk sahur dan
berbuka.
Tak seperti hari-hari biasa,
menu di bulan suci ini biasanya lebih spesial. Selain untuk menambah semangat,
tentunya untuk menjaga daya tahan tubuh selama berpuasa sebulan penuh terutama
di masa pandemi ini. Ada beberapa resep andalan yang kerap dihidangkan setiap ramadhan
Nasi Merah Multigrain
Sejak terdeteksi diabetes beberapa tahun lalu, saya dan Zauji mulai membiasakan diri membatasi asupan gula yang berlebihan. Selain mengurangi nasi putih, saya dan Zauji juga terbiasa mengganti gula dengan pemanis lain seperti gula aren atau bahkan tidak menambahkan gula sama sekali.Beberapa tahun terakhir, Zauji mulai membiasakan diri mengganti nasi putih menjadi nasi merah. Secara teori, nasi merah mempunyai indeks glikemik lebih rendah dari nasi putih sehingga lebih aman bagi diabetesi.
Nasi merah tentunya memiliki rasa yang berbeda bila dibandingkan dengan nasi putih. Nasi merah berasa lebih hambar sehinga buat sebagian orang yang terbiasa menikmati nasi putih, menyantap nasi merah bisa jadi ‘siksaan’ tersendiri.
Untuk mensiasati rasa
hambar itu, biasanya saya menambahkan multigrain ke dalam aronan beras merah. Multigrain
ini saya beli di salah seorang teman yang menjadi langganan untuk
bertanya masalah herbal. Multigrain rice adalah nasi yang dicampur dengan
biji-bijian atau kacang-kacangan seperti barley, oat, mung bean, red bean,
quinoa dan lainnya. Nasi ini bisa jadi padanan untuk pendamping pengobatan herbal untuk penderita kanker payudara seperti halnya Ibunda.
Nasi kaya serat dan mineral ini digadang lebih menyehatkan karena
memiliki indeks glikemiks lebih dan rendah serta lebih tahan lapar. Adanya multigrain
membuat nasi merah lebih enak, lebih empuk dan lebih pulen. FYI, kami masih menanak
nasi dengan cara tradisional menggunakan dandang. Meski harus dikerjakan 2x
(membuat aronan dan baru menanak nasi). Nasi yang dimasak secara tradisional
lebih sehat karena kandungan gula lebih rendah sehingga aman bagi penderita
diabetes.
Resep Nasi Merah Multigrain
- 1 kaleng bekas kental manis, beras merah dicuci bersih (tentunya tidak sampai bersih sekali agar vitamin yang larut dalam air tidak terbuang)
- Tambahkan air, saya masih memakai cara tradisional dengan menggunakan ruas jari
- Tambahkan 2 sdm multigrain
- Aroni hingga matang. Diamkan beberapa lama hingga air meresap dan dingin.
- Tambahkan 1 cangkir air panas dan aroni sekali lagi hingga air meresap.
- Tunggu dingin baru ditanak.
Oseng Kangkung
Biasanya lalapan menjadi sumber
karbohidrat dari jenis sayuran. Namun karena lalapan dan sambal bukan pilihan
yang baik untuk dinikmati di saat sahur, oseng atau tumisan bisa jadi
alternatif lain. Oseng bisa jadi pengdongrak selera. Oseng favorit saya adalah
oseng kangkung atau buncis plus udang. Oseng ini lebih nikmat dinikmati dalam
keadaan panas ala-ala cah kangkung hotplate.
Resep oseng kangkung
- 2 ikat kangkung, petik, ambil bagian daun dan sedikit bagian batang dan cuci bersih
- 4 siung bawang merah
- 2 siung bawang putih
- 2 buah cabe merah (sesuai selera)
- Cabe rawit sesuai selera
- Udang sesuai selera
- Terasi secukupnya
- Daun salam segar
- Gula putih secukupnya
- Garam secukupnya
- Merica secukupnya
- Minyak secukupnya (saya menggunakan minyak zaitun)
Bagaimana cara membuatnya?
- Tumis bawang merah dan bawang putih hingga harum
- Tambahkan terasi, cabe merah dan daun salam
- Masukan udang
- Masak hingga matang.
- Masukan kangkung
- Tambahkan gula, garam dan merica
- Tutup wajan selama 5 menit
- Tambahkan air secukupnya
- Koreksi rasa
- Oseng kangkung siap dihidangkan
Ayam Kalasan
Naah...ayam kalasan
menjadi menu favorit saya. Tentunya orang akan meragukan kemampuan saya membuat
bumbu ayam khas daerah Kalasan, Sleman Yogyakarta. Yap, saya menggunakan bumbu
jadi agar lebih mudah dan tentunya lebih dijamin rasanya.
Dan ternyata, nasi merah multigrain bisa disajikan juga dengan beraneka makanan lezat ya. Meski sedang membatasi asupan gula kita tetap bisa makan enak dan sehat pastinya!
Post a Comment
Post a Comment