Sebagian didominasi tahun 90an karena memori saya mengenai acara TV hanya terbatas saat saya masih menikmati TV secara suka cita tanpa dipusingkan gosip dan intrik-intrik. Saya bukanlah penikmat cerita romansa. Genre dan alur acara TV lebih didominasi perfilman per-detektif-an, science fiction atau petualangan seru.
Macgyver
Film serial yang dibintangi Richard Dean Anderson ini mendapat rangking satu sebagai acara TV favorit saya. Sebagai anak yang tumbuh di tahun 90an, siapa sih yang tak kenal sosok smart yang satu ini. Inilah film yang mengusung sains dengan cara yang mudah dan menyenangkan.Dengan memanfaatkan alat dan bahan seadanya, Macgyver seringkali lolos saat melawan musuh dan berbagai aksi berbahaya lainnya. Tokoh keren ini menjadi ikon dan sumber inspirasi banyak film action lainnya. Bila dikorelasikan dengan keadaan jaman sekarang, sepertinya film Macgyver bisa menjadi bahan literasi sains bagi masyarakat umum.
Preman Pensiun
Jujur saja, saya bukan penggemar sinetron meski ada beberapa yang rajin saya tonton dan tunggu penayangannya. Meski tak pernah menonton televisi, saya tak pernah ketinggalan info dari dunia entertainment karena sering kali muncul di berbagai kanal berita di internet.Seringnya review sinetron Preman Pensiun ini membuat saya tertarik dan kembali menonton televisi setelah sekian lama tak pernah dinyalakan. Rasa rindu terhadap kota kelahiran dan budaya sunda lah pemantik utama saya menggemari sinetron ini.
Setting dan jokes khas sunda bisa mengobati kerinduan saya kala di perantauan. Alur ceritanya yang tak ‘alay’ dan ‘lebay’ menjadi nilai plus lain ang membuat saya betah di depan layar. Preman Pensiun mengisahkan kehidupan preman di kota Bandung yang dibintangi aktor kawakan Didi Petet dan Epy Kusnandar.
Detektif Conan
Jauh sebelum tampil di layar kaca, saya adalah penggemar berat komik Detektif Conan karangan Aoyama Gosho. Kemunculannya di toko buku Gramedia sangat kami nantikan. Meski akhirnya hanya mengikuti di nomor 50an (karena ternyata ceritanya belum tamat juga). Cerita perdetektifan memang salah satu genre yang sukai.Pembaca (atau penonton) diajarkan untuk berpikir kritis dan jeli utuk mengamati alur kasus yang coba dipecahkan oleh Sinichi Kudo atau Conan Edogawa dibantu tokoh lain seperti Kogoro dan Ran Mouri. Buat teman-teman yang tak punya waktu lagi membaca buku tebal, Detektif Conan bisa jadi alternatif yang bisa dipilih.
Summber : pinterest
Rurouni Keshin, Samurai X
Sebetulnya anime sejenis Samurai X bukanlah tontonan favorit yang menurut saya ‘cowok banget’. Namun karena salah seorang sepupu saya yang selalu rajin duduk di depan TV setiap jam 3 sore membuat saya penasaran dengan anime ini. Salah satu faktor yang membuat saya menyukainya adalah ada unsur komedi di balik sosok misterius Kenshin Himuha, tokoh sentral Samurai X. berlatar belakang masa awal era Meiji, kita bisa belajar mengenai sejarah para Samurai dan pemerintahan Jepang. Samurai X layak menduduki tp 5 acara TV favorit versi saya.Sumber : pinterest.com
Seperti halnya Detektif Conan atau Meitantei Conan yang diambil dari komik, Samurai X juga diadaptasi dari komik berjudul sama. Sebagai orang yang hobi menulis, apapun yang saya baca, termasuk komik, sedikit atau banyak akan turut mempengaruhi gaya kepenulisan saya.The Young Indiana Jones Chronicles
Ini salah satu film favorit kami sekeluarga di hari minggu pagi di tahun 90 akhir. Tokoh utama ini bukanlah Harrison Ford yang membintangi sejumlah film Indiana Jones. Serial ini mengisahkan petualangan Indiana Jones muda yang pintar dan cerdas yang dibintagi Sean Patrick Flannery. Tak banyak referensi yang bisa saya dapatkan mengenai film ini. Yang pasti, film ini layak untuk ditunggu karena penuh keseruan dalam setiap aksinya.
Top 5 acara TV favorit, kecuali Preman Pensiun, ini tentunya sudah lama menghilang dari layar kaca dan tergantikan banyak acara TV baru. Dan saya pun rasanya sudah sangat jarang menyalakan TV untuk sekedar menonton acara TV berdurasi lebih dari 15 menit,
Top 5 acara TV favorit, kecuali Preman Pensiun, ini tentunya sudah lama menghilang dari layar kaca dan tergantikan banyak acara TV baru. Dan saya pun rasanya sudah sangat jarang menyalakan TV untuk sekedar menonton acara TV berdurasi lebih dari 15 menit,
Post a Comment
Post a Comment