Perawatan rambut jadi salah satu hal yang wajib bagi siapapun termasuk seorang muslimah berhijab. Rambut yang tertutup hampir sepanjang hari
seringkali menimbulkan problematika tersendiri. Ramuan tradisional perawatan rambut ini saya rangkum dari berbagai sumber dan telah saya praktikan sendiri.
Meski tidak terlihat bukan
berarti muslimah tidak peduli dengan kesehatan rambut dan kulit kepala. Untuk
muslimah yang tidak sempat melakukan perawatan ke salon, perawatan rambut dengan ramuan tradisional yang dapat
dilakukan sendiri di rumah dengan menggunakan bahan alami yang biasa ditemui di
dapur.
Mengatasi kerontokan rambut
Salah satu penyebab kerontokan rambut adalah
rambut yang diikat. Saran pertama untuk mengatasi kerontokan adalah dengan memotong
rambut lebih pendek dan tidak melebihi bahu –namun masih bisa diikat untuk
menjaga kerapihan hijab ya..
Beban rambut yang berat akan mengakibatkan rambut
mudah rontok terutama bila rambut tidak memiliki akar yang kuat. Saat berada di
rumah dan tidak menggunakan hijab, biarkan rambut tergerai bebas tanpa diikat.
Ada banyak merek shampo anti rontok atau anti hair fall, namun bawang merah atau air rendaman daun bayam bisa
menjadi bahan alami untuk mengatasi rambut rontok.
Cara pertama dengan beberapa siung bawang merah
yang dihaluskan. Untuk meminimalisir bau, tambahkan air perasan jeruk nipis dan
aduk rata. Oleskan secara perlahan dan merata pada kulit kepala. Biarkan
beberapa saat. Sambil menunggu, muslimah bisa mengerjakan pekerjaan rumah
terlebih dahulu ;)
Setelah 30 menit bilas dengan air dan cuci dengan
shampo yang biasa dipakai. Pada bilasan terakhir, campur air dengan air perasan
jeruk nipis. Rambut akan terasa lembut dan mengembang serta kerontokan akan
berkurang.
Cara kedua dengan menggunakan air rendaman daun
bayam. Daun bayam yang telah dibersihkan direndam selama ±30 menit dan gunakan
sebagai air untuk mencuci rambut. Diamkan selama 30 menit. Cuci kembali dengan
shampo dan bilas dengan bersih. Cara ini tentunya lebih mudah dan bebas dari
bau namun untuk beberapa kasus, rendaman air bayam akan menyebabkan rambut
menjadi kering.
Ada lagi ramuan tradisional perawatan rambut yang sederhana yaitu dengan menggunakan air tajin atau air cucian beras. Tentunya cara ini lebih mudah dan hemat karena tajin mudah kita dapatkan setiap hari. Ambil air tajin dan oleskan ke kulit kepala sesaat sebelum keramas atau dapat pula menggunakan sebagai bilasan langsung saat keramas.
Air tajin |
Mengatasi Ketombe
Rambut yang tertutup seharian juga rawan terhadap
munculnya ketombe. Ketombe seringkali sukar dihilangkan terlebih muslimah
berhijab tidak punya pilihan lain semisal harus mencuci rambut di pagi hari dan
langsung berhijab atau menjelang malam hari dan tak lama kemudian tertidur. Rambut
yang lembab, tak kering dapat menyebabkan ketombe tumbuh lebih mudah.
Jeruk Nipis |
Jeruk nipis sudah lama digunakan sebagai bahan
anti ketombe tradisional. Selain mudah didapat, jeruk nipis juga tidak terlalu
mahal, satu buah jeruk nipis di warung sayur berkisar Rp.2.500. caranya tentu
lebih mudah, potong jeruk nipis dengan irisan melingkar untuk memaksimalkan
perasa air. Oleskan ke bagian kulit kepala secara merata dan tunggu selama
beberapa saat. Cuci rambut dengan shampo dan bilas rambut hingga bersih. Selain
menghilangkan ketombe, air jeruk nipis juga menyegarkan kulit kepala.
Ada cara ekstrim untuk menghilangkan ketombe
yaitu dengan mengoleskan ‘mouthwash’
ke kulit kepala dan diamkan selama 15 menit. Cuci rambut dengan shampo seperti
biasa. Cara ini cukup jitu. Kulit rambut akan terasa lebih segar. Namun
hati-hati ya muslimah, pemakaian jangka panjang dapat menyebabkan rambut lebih
mudah rontok.
Memperlambat Tumbuhnya Uban
Sudah menjadi sunatullah uban akan muncul saat usia
bertambah. Namun ada ramuan tradisional yang dapat memperlambar tumbuhnya uban
yaitu dengan air rendaman daun teh hijau. Caranya daun teh hijau direndam
dengan air panas. Tunggu hingga dingin. Air rendaman digunakan sebagai air bilasan
terakhir saat mencuci rambut dengan shampo. Lakukan secara rutin ya 😊
Santan kelapa dapat bermanfaat untuk melembabkan rambut. Saat
ini santan kelapa sudah tersedia dalam bentuk instan dan siap pakai jadi
muslimah tak perlu repot untuk menyiapkan santan dari kelapa parut terlebih
dahulu.
Santan siap pakai dapat dioleskan langsung ke kulit kepala secara
merata. Biarkan 30 menit. Untuk menghilangkan bau agak tengik. Oleskan jeruk
nipis ke bagian kulit kepala dan helaian rambut. Diamkan kembali selama 15
menit. Cuci dengan shampo dan bilas dengan air hingga bersih. Untuk menghilangkan
bau yang masih menempel, bilas dengan air perasan jeruk nipis dan bilas kembali
dengan air.
Rambut indah, kuat dan sehat tentunya menjadi
dambaan setiap muslimah. Ramuan tradisional perawatan rambut ini sudah terbukti mudah dan murah dilakukan
sendiri di rumah. Selamat mencoba, teman😘
Kopi juga bagus buat rambut rontok, kemarin rambut saya rontok parah sampai botak tapi setelah disaranin pake kopi setiap keramas sambil dipijat. Worth it sih soalnya rontoknya berkurang, botaknya gak terkalu kelihatan lagi, plusnya lagi rambut jadi lembut
ReplyDeleteKalau saya kopi dipakai buat luluran,mba...tentunya kopi asli ya..terima kasih sudah berbagi..nanti saya coba juga
Delete