Jenis batik Indonesia berjumlah ratusan. Corak dan motif batik tidak hanya bernilai seni namun juga sarat dengan simbol penuh makna filosofis. Meski saat ini batik telah banyak mengalami modifikasi namun ciri khas unik motif dan warna batik setiap daerah tetap tidak pudar. Yuk, kenali batik nusantara dan asal daerahnya!
Batik parang asal Yogyakarta |
Batik beas atau beras...batik Cianjur |
Saat ini banyak batik yang tidak lagi mengikuti pakem batik asalnya, motif kultural. Motif dan warna kain batik mengalami banyak modifikasi namun tetap penuh cita rasa seni.
Bila batik klasik banyak menggunakan warna gelap, berbeda halnya dengan batik kontemporer yang berani menggunakan lebih banyak warna. Semakin banyak warna yang digunakan, tentunya harga akan semakin mahal. Selain itu kain yang digunakan pun beragam tidak hanya kain mori – kain tenun yang terbuat dari kapas–, katun, sutra, paris, atau dobi.
Karena sifatnya yang unik, batik tentunya memerlukan perawatan yang berbeda dengan kain umumnya. Kain atau baju batik disarankan dicuci dengan bahan pencuci khusus yaitu lerak. Kain atau baju batik cukup direndam dan dikucek perlahan dan dijemur di tempat yang tidak terkena sinar matahari langsung.
Lerak |
Meski kini produk asing bermotif batik banyak bermunculan dengan harga yang jauh lebih murah dan menggusur pasar batik dalam negeri namun kualitas dan cita rasa batik asli Indonesia tentunya berbeda. Bagi orang yang sering menggunakan batik dalam kesehariannya pasti bisa membedakan kualitas kain. Dan mata pun tak akan bisa menipu…kain yang menarik secara visual biasanya memang kain dengan kualitas yang bagus.
Tak heran banyak orang yang rela mengeluarkan uang berlebih untuk membeli sehelai kain batik. Namun jangan khawatir, dengan budget minimal kita masih bisa bergaya dengan batik buatan Indonesia kok. Siap bergaya dengan batik nusantara dan asal daerahnya yang beraneka…yyukkk siapa takut😙
Post a Comment
Post a Comment